Selamat Datang Di Kampus Ceria.. MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KAYUTREJO " Mandiri Santun Cerdas " (Mimka MSc) Status Terakreditasi ~ Terimalah Salam Kami Asalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh, Mimka Selalu ada yang baru. "Silaturrohmi Alumni, Menjalin Ukhuwah Dunia Akhirat; Mempersiapkan Siswa - Siswi Madrasah yang Mandiri, Santun dan Cerdas

Sabtu, 31 Maret 2012

Kisah Si Pitung



Si Pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat.
Pada waktu itu Belanda sedang menjajah Indonesia. Si Pitung merasa iba menyaksikan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Sementara itu, kumpeni (sebutan untuk Belanda), sekelompok Tauke dan para Tuan tanah hidup bergelimang kemewahan. Rumah dan ladang mereka dijaga oleh para centeng yang galak.
Dengan dibantu oleh teman-temannya si Rais dan Jii, Si Pitung mulai merencanakan perampokan terhadap rumah Tauke dan Tuan tanah kaya. Hasil rampokannya dibagi-bagikan pada rakyat miskin. Di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakkannya sepikul beras. Keluarga yang dibelit hutang rentenir diberikannya santunan. Dan anak yatim piatu dikiriminya bingkisan baju dan hadiah lainnya.
Kesuksesan si Pitung dan kawan-kawannya dikarenakan dua hal. Pertama, ia memiliki ilmu silat yang tinggi serta dikhabarkan tubuhnya kebal akan peluru. Kedua, orang-orang tidak mau menceritakan dimana si Pitung kini berada. Namun demikian orang kaya korban perampokan Si Pitung bersama kumpeni selalu berusaha membujuk orang-orang untuk membuka mulut.
Kumpeni juga menggunakan kekerasan untuk memaksa penduduk memberi keterangan. Pada suatu hari, kumpeni dan tuan-tuan tanah kaya berhasil mendapat informasi tentang keluarga si Pitung. Maka merekapun menyandera kedua orang tuanya dan si Haji Naipin. Dengan siksaan yang berat akhirnya mereka mendapatkan informasi tentang dimana Si Pitung berada dan rahasia kekebalan tubuhnya.
Berbekal semua informasi itu, polisi kumpeni pun menyergap Si Pitung. Tentu saja Si Pitung dan kawan-kawannya melawan. Namun malangnya, informasi tentang rahasia kekebalan tubuh Si Pitung sudah terbuka. Ia dilempari telur-telur busuk dan ditembak. Ia pun tewas seketika.Meskipun demikian untuk Jakarta, Si Pitung tetap dianggap sebagai pembela rakyat kecil.

Jumat, 30 Maret 2012

Do'a Yang Mustajab


"Ya Allah, jangan kembalikan aku ke keluargakau, dan limpahkanlah kepadaku kesyahidan."

Doa itu keluar dari mulut `Amru bin Jumuh, ketika ia bersiap-siap mengenakan baju perang dan bermaksud berangkat bersama kaum Muslimin ke medan Uhud. Ini adalah kali pertama bagi `Amru terjun ke medan perang, karena dia kakinya pincang. Didalam Al-Quran disebutkan: "Tiada dosa atas orang-orang buta, atas orang-orang pincang dan atas orang sakit untuk tidak ikut berperang." (QC. Al-Fath:17)

Karena kepincangannya itu maka `Amru tidak wajib ikut berperang, di samping keempat anaknya telah pergi ke medan perang. Tidak seorangpun menduga `Amru dengan keadaannya yang seperti itu akan memanggul senjata dan bergabung dengan kaum Muslimin lainnya untuk berperang.

Sebenarnya, kaumnya telah mencegah dia dengan mengatakan: "Sadarilah hai `Amru, bahwa engkau pincang. Tak usahlah ikut berperang bersama Nabi saw."

Namun `Amru menjawab: "Mereka semua pergi ke surga, apakah aku harus duduk-duduk bersama kalian?"

Meski `Amru berkeras, kaumnya tetap mencegahnya pergi ke medan perang. Karena itu `Amru kemudian menghadap Rasulullah Saw dan berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah. Kaumku mencegahku pergi berperang bersama Tuan. Demi Allah, aku ingin menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini."

"Engkau dimaafkan. Berperang tidak wajib atas dirimu." Kata Nabi mengingatkan.

"Aku tahu itu, wahai Rasulullah. Tetapi aku ingin berangkat ke sana." Kata `Amru tetap berkeras.

Melihat semangat yang begitu kuat, Rasulullah kemudian bersabda kepada kaum `Amru: "Biarlah dia pergi. Semoga Allah menganugerahkan kesyahidan kepadanya."

Dengan terpincang-pincang `Amru akhirnya ikut juga berperang di barisan depan bersama seorang anaknya. Mereka berperang dengan gagah berani, seakan-akan berteriak: "Aku mendambakan surga, aku mendambakan mati: sampai akhirnya ajal menemui mereka.

Setelah perang usai, kaum wanita yang ikut ke medan perang semuanya pulang. Di antara mereka adalah "Aisyah. Di tengah perjalanan pulang itu `Aisyah melihat Hindun, istri `Amru bin Jumuh sedang menuntun unta ke arah  Madianh. `Aisyah bertanya: "Bagaiman beritanya?"

"Baik-baik , Rasulullah selamat Musibah yang ada ringan-ringan saja. Sedang orang-orang kafir pulang dengan kemarahan, "jawab Hindun.

"Mayat siapakah di atas unta itu?"
"Saudaraku, anakku dan suamiku."
"Akan dibawa ke mana?"
"Akan dikubur di Madinah."

Setelah itu Hindun melanjutkan perjalanan sambil menuntun untanya ke arah Madinah. Namun untanya berjalan terseot-seot lalu merebah.

"Barangkali terlalu berat," kata `Aisyah.
"Tidak. Unta ini kuat sekali. Mungkin ada sebab lain." Jawab Hindun.

Ia kemudian memukul unta tersebut sampai berdiri dan berjalan kembali, namun binatang itu berjalan dengan cepat ke arah Uhud dan lagi-lagi merebah ketika di belokkan ke arah Madinah. Menyaksikan pemandangan aneh itu, Hindun kemudian menghadap kepada Rasulullah dan menyampaikan peristiwa yang dialaminya: "Hai Rasulullah. Jasad saudaraku, anakku dan suamiku akan kubawa dengan unta ini untuk dikuburkan  di Madinah. Tapi binatang ini tak mau berjalan bahkan berbalik ke Uhud dengan cepat."

Rasulullah berkata kepada Hindun: "Sungguh unta ini sangat kuat. Apakah suamimu tidak berkata apa-apa ketika hendak ke Uhud?"

"Benar ya Rasulullah. Ketika hendak berangkat dia menghadap ke kiblat dan berdoa: "Ya Allah, janganlah Engkau kembalikan aku ke keluargaku dan limpahkanlah kepadaku kesyahidan."

"Karena itulah unta ini tidak mau berangkat ke Medinah. Allah SWT tidak mau mengembalikan jasad ini ke Madinah" kata beliau lagi.

"Sesungguhnya diantara kamu sekalian ada orang-orang jika berdoa kepada Allah benar-benar dikabulkan. Diantara mereka itu adalah suamimu, `Amru bin Jumuh," sambung Nabi.

Setelah itu Rasulullah memerintahkan agar ketiga jasad itu dikuburkan di Uhud. Selanjutnya beliau berkata kepada Hindun: "Mereka akan bertemu di surga. `Amru bin Jumuh, suamimu; Khulad, anakmu; dan Abdullah, saudaramu."

"Ya Rasulullah. Doakan aku agar Allah mengumpulkan aku bersama mereka,: kata Hindun memohon kepada Nabi.

Rabu, 28 Maret 2012

Laba-laba, kelinci dan sang bulan



ang bulan terlihat sedih karena sudah lama ia melihat banyak kejadian di dunia dan juga melihat banyak ketakutan yang dialami oleh manusia. Untuk membuat manusia menjadi tidak takut, sang bulan berupaya mengirimkan pesan kepada manusia melalui temannya sang laba-laba yang baik hati.
"Hai sang laba-laba, manusia di bumi sangatlah takut untuk mati dan hal itu membuat mereka menjadi sangat sedih. Cobalah tenangkan manusia-manusia itu bahwa cepat atau lambat manusia pasti akan mati, sehingga tidak perlu mereka untuk merasa sedih", seru sang Bulan kepada temannya sang laba-laba.
Dengan perlahan-lahan sang laba-laba turun kembali ke bumi, dan dengan sangat hati-hati ia meniti jalan turun melalui untaian sinar bulan dan sinar matahari. Di perjalannnya turun ke bumi, sang laba-laba bertemu dengan si kelinci.
"Hendak kemanakah engkau hai sang laba-laba ?" tanya si kelinci penuh rasa ingin tahu. "Aku sedang menuju bumi untuk memberitahukan manusia-manusia pesan dari temanku sang Bulan" sahut sang laba-laba menjelaskan. "oohh perjalananmu sangatlah jauh wahai sang laba-laba. Bagaimana jika kamu memberitahukan pesan sang Bulan kepadaku dan aku akan membantumu memberitahukan kepada manuisa-manusia itu" seru si kelinci. "hemm.. baiklah, aku akan memberitahukan pesan dari sang Bulan kepadamu." jawab sang laba-laba. "Sang Bulan ingin memberitahukan manusia-manusia di bumi bahwa mereka akan cepat atau lambat mati ........." lanjut sang laba-laba.
Belum habis sang laba-laba menjelaskan, si kelinci sudah meloncat pergi sambil menghapalkan pesan sang laba-laba. " Yah, beritahukan manusia bahwa mereka semua akan mati" serunya sambil meloncat-loncat dengan cepatnya. Sang Kelinci memberitahukan manusia pesan yang diterimanya. Manusia menjadi sangat sedih dan ketakutan.
Sang laba-laba segera kembali kepada sang Bulan dan memberitahukan apa yang terjadi. Sang bulan sangat kecewa dengan si kelinci, dan ketika si kelinci kembali sang bulan mengutuk si kelinci karena telah lalai mendengarkan pesan sang Bulan dengan lengkap.
Karena itu sampai saat ini si kelinci tidak dapat bersuara lagi. Bagaimana dengan sang laba-laba? Sang bulan menugaskan sang laba-laba untuk terus menyampaikan pesan kepada manusia-manusia di bumi tanpa boleh menitipkan pesannya kepada siapapun yang dijumpainya. Oleh karena itu sampai pada saat ini kita masih dapat melihat sang laba-laba dengan tekunnya merajut pesan sang bulan di pojok-pojok ruangan. Namun berapa banyakkah dari kita manusia yang telah melihat pesan sang Bulan tersebut?

Senin, 26 Maret 2012

La Dana dan Kerbaunya


La Dana adalah seorang anak petani dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi kelicikan.
Pada suatu hari ia bersama temannya diundang untuk menghadiri pesta kematian. Sudah menjadi kebiasaan di tanah toraja bahwa setiap tamu akan mendapat daging kerbau. La Dana diberi bagian kaki belakang dari kerbau. Sedangkan kawannya menerima hampir seluruh bagian kerbau itu kecuali bagian kaki belakang.
Lalu La Dana mengusulkan pada temannya untuk menggabungkan daging-daging bagian itu dan menukarkannya dengan seekor kerbau hidup. Alasannya adalah mereka dapat memelihara hewan itu sampai gemuk sebelum disembelih. Mereka beruntung karena usulan tersebut diterima oleh tuan rumah.
Seminggu setelah itu La Dana mulai tidak sabar menunggu agar kerbaunya gemuk. Pada suatu hari ia mendatangi rumah temannya, dimana kerbau itu berada, dan berkata "Mari kita potong hewan ini, saya sudah ingin makan dagingnya." Temannya menjawab, "Tunggulah sampai hewan itu agak gemuk." Lalu La Dana mengusulkan, "Sebaiknya kita potong saja bagian saya, dan kamu bisa memelihara hewan itu selanjutnya." Kawannya berpikir, kalau kaki belakang kerbau itu dipotong maka ia akan mati. Lalu kawannya membujuk La Dana agar ia mengurungkan niatnya. Ia menjanjikan La Dana untuk memberinya kaki depan dari kerbau itu.
Seminggu setelah itu La Dana datang lagi dan kembali meminta agar bagiannya dipotong. Sekali lagi kawannya membujuk. Ia dijanjikan bagian badan kerbau itu asal La Dana mau menunda maksudnya. Baru beberapa hari berselang La Dana sudah kembali kerumah temannya. Ia kembali meminta agar hewan itu dipotong.
Kali ini kawannya sudah tidak sabar, dengan marah ia pun berkata, "Kenapa kamu tidak ambil saja kerbau ini sekalian! Dan jangan datang lagi untuk mengganggu saya." La dana pun pulang dengan gembiranya sambil membawa seekor kerbau gemuk. 

Kutukan Raja Pulau Mintin


Pada zaman dahulu, terdapatlah sebuah kerajaan di Pulau Mintin daerah Kahayan Hilir. Kerajaan itu sangat terkenal akan kearifan rajanya. Akibatnya, kerajaan itu menjadi wilayah yang tenteram dan makmur.
Pada suatu hari, permaisuri dari raja tersebut meninggal dunia. Sejak saat itu raja menjadi murung dan nampak selalu sedih. Keadaan ini membuatnya tidak dapat lagi memerintah dengan baik. Pada saat yang sama, keadaan kesehatan raja inipun makin makin menurun. Guna menanggulangi situasi itu, raja berniat untuk pergi berlayar guna menghibur hatinya.
Untuk melanjutkan pemerintahan maka raja itu menyerahkan tahtanya pada kedua anak kembarnya yang bernama Naga dan Buaya. Mereka pun menyanggupi keinginan sang raja. Sejak sepeninggal sang raja, kedua putranya tersebut memerintah kerajaan. Namun sayangnya muncul persoalan mendasar baru.
Kedua putra raja tersebut memiliki watak yang berbeda. Naga mempunyai watak negatif seperti senang berfoya-foya, mabuk-mabukan dan berjudi. Sedangkan buaya memiliki watak positif seperti pemurah, ramah tamah, tidak boros dan suka menolong.
Melihat tingkah laku si Naga yang selalu menghambur-hamburkan harta kerajaan, maka si Buayapun marah. Karena tidak bisa dinasehati maka si Buaya memarahi si Naga. Tetapi rupaya naga ini tidak mau mendengar. Pertengkaran itu berlanjut dan berkembang menjadi perkelahian. Prajurit kerajaan menjadi terbagi dua, sebahagian memihak kepada Naga dan sebagian memihak pada Buaya. Perkelahian makin dahsyat sehingga memakan banyak korban.
Dalam pelayarannya, Sang raja mempunyai firasat buruk. Maka ia pun mengubah haluan kapalnya untuk kembali ke kerajaanya. Betapa terkejutnya ia ketika menyaksikan bahwa putera kembarnya telah saling berperang. Dengan berang ia pun berkata,"kalian telah menyia-nyiakan kepercayaanku. Dengan peperangan ini kalian sudah menyengsarakan rakyat. Untuk itu terimalah hukumanku. Buaya jadilah engkau buaya yang sebenarnya dan hidup di air. Karena kesalahanmu yang sedikit, maka engkau akan menetap di daerah ini. Tugasmu adalah menjaga Pulau Mintin. Sedangkan engkau naga jadilah engkau naga yang sebenarnya. Karena kesalahanmu yang besar engkau akan tinggal di sepanjang Sungai Kapuas. Tugasmu adalah menjaga agar Sungai Kapuas tidak ditumbuhi Cendawan Bantilung."
Setelah mengucapkan kutukan itu, tiba-tiba langit gelap dan petir menggelegar. Dalam sekejap kedua putranya telah berubah wujud. Satu menjadi buaya. Yang lainnya menjadi naga.

Kera Jadi Raja


Sang Raja hutan "Singa" ditembak pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah. Mereka tidak mempunyai Raja lagi. Tak berapa seluruh penghuni hutan rimba berkumpul untuk memilih Raja yang baru. Pertama yang dicalonkan adalah Macan Tutul, tetapi macan tutul menolak. "Jangan, melihat manusia saja aku sudah lari tunggang langgang," ujarnya. "Kalau gitu Badak saja, kau kan amat kuat," kata binatang lain. "Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku telah menabrak pohon berkali-kali." "Oh…mungkin Gajah saja yang jadi Raja, badan kau kan besar..", ujar binatang-binatang lain. "Aku tidak bisa berkelahi dan gerakanku amat lambat," sahut gajah.
Binatang-binatang menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar, tiba-tiba kera berteriak, "Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa". "Tidak mungkin," jawab tupai. "Coba kalian semua perhatikan aku…, aku mirip dengan manusia bukan ?, maka akulah yang cocok menjadi raja," ujar kera. Setelah melalui perundingan, penghuni hutan sepakat Kera menjadi raja yang baru. Setelah diangkat menjadi raja, tingkah laku Kera sama sekali tidak seperti Raja. Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni binatang menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, "bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia ya?, badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak". Srigala mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera. "Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezar, saya yakin tuanku pasti suka. Saya akan antarkan tuan ke tempat itu," ujar srigala. Tanpa pikir panjang, kera, si Raja yang baru pergi bersama srigala. Di tengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat manusia. "Tolong…tolong," teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari perangkap.
"Hahahaha! Tak pernah kubayangkan, seorang raja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam perangkap yang dipasang manusia, Raja seperti kera mana bisa melindungi rakyatnya," ujar srigala dan binatang lainnya. Tak berapa lama setelah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke rumah.
Pesan Moral : Perlakukanlah teman-teman kita dengan baik, janganlah sombong dan bermalas-malasan. Jika kita sombong dan memperlakukan teman-teman semena-mena, nantinya kita akan kehilangan mereka.

Sabtu, 24 Maret 2012

Soal QH EHB Kelas 6/1


I.       Berilah tanda silang (x) pada huruf  a, b, c atau d didepan jawaban yang paling tepat!
1.   Waktu ketika matahari bersinar cerah serta pohon tampak segar dan matahari naik sepenggalah disebut waktu ....
      a. dhuha                            b. siang                             c. sore                              d. malam
2.   Surat Ad Dhuha disebut surat Makkiyah karena turun di ....
      a. Madinah                       b. Mekah                          c. Jedah                            d. Riyadh
3.   Surat Ad Dhuha terdiri atas ... ayat.
      a.  10                                b.  11                                c.    12                              d. 13
4.   Jika kita membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, maka Al Qur’an akan datang sebagai ... pada hari kiamat.
      a. hiasan                           b. bacaan                          c. safaat                           d. senjata
5.   Tuhanmu tidak akan meninggalkanmu (Muhammad) dan tidak pula membencimu, adalah terjemahan surat Ad dhuha ayat ....
      a.  1                                 b. 2                                   c. 3                                   d. 4
6.   وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ  ayat yang bergaris bawah artinya ....
      a. hendaklah engkau nyatakan                                    c. hendaklah engkau terima
      b. hendaklah engkau peduli d. Hendaklah engkau abaikan
7.   Nabi Muhammad adalah pribadi yang mengagumkan. Meskipun tidak kaya dia adalah oang yang suka memberi. Karena dia adalah orang yang ....
      a. baik                              b. sholeh                           c. pintar                            d. dermawan
8.   اَلْيَدُالْعُلْيَا mempunyai arti ....
      a. tangan kanan                 b. Tangan kiri                    c. tangan di atas                d. Tangan di bawah
9.   اَلْيَدُالْعُلْيَا ... مِّنَ الْيَدِ ...  
      a. الْعُلْيَا, خَيْرٌ                    b. خَيْرٌ, الْيَدِ                      c., الْيَدِ  الْعُلْيَا                     d. خَيْرٌ , السُّفْلَى
10.  Maksud daripada  الْيَدِ السُّفْلَى adalah ....
      a. orang yang suka memberi                                       c. orang yang suka menasehati
      b. orang yang suka meminta                                       d. Orang yang suka menghardik
11.  Sifat pemurah juga dimiliki oleh sahabat Nabi Muhammad saw yaitu Usman bin Affan yang pernah menyerahkan ... ekor unta.
      a. 1000                             b. 2000                             c. 3000                           d. 4000
12.  Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan. Maksud yang permulaan adalah....
      a. kehidupan di dunia         b. Kehidupan di akhirat      c. kehidupan di syurga     d. Kehidupan di neraka
13.  Sebagai orang yang beriman kita dilarang sewenang-wenang terhadap anak yatim. Hal ini sesuai dengan surat Ad Dhuha ayat ....
      a. 7                                   b. 8                                   c. 9                                d. 10
14.  Ada beberapa waktu Allah tidak menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad yang disebut  ....         
      a. Fathatul wahyi               b. Fatratul wahyi               c. Kiroatul wahyi             d. Nazilatul wahyi
15.  وَلَلاَخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ اْلاُوْلَى    artinya adalah ....
      a. pertama                        b. terakhir                         c. dunia                           d. akhirat
16.  Surat Ad Dhuha diakhiri dengan lafal ....
      a.تَنْهَرْ                              b.   فَحَدِّثْ                        c.فَاَغْنَى                         d. فَتَرْضَى
17.  Nabi Muhammad adalah orang yang paling bisa meninggalkan kehidupan duniawi yang disebut ....
      a. syafaat                          b.  Qona’ah                       c.  ridho                          d. Zuhud
18.  Berikut ini adalah salah satu isi kandungan surat Ad Dhuha, yaitu ....
      a. perintah berhaji                                                      c. perintah menyayangi anak yatim
      b. perintah silaturrahmi                                               d. Perintah beribadah
19.  Kasih sayang diturunkan Allah dibuktikan dengan diturunkan Surat ....
      a. Al Kafirun                     b. Ad Dhuha                     c. An Nashr                    d. Ikhlas
20.  Hadist tentang keutamaan memberi diriwayatkan oleh ....
      a.  Al Bukhori                   b. Al Baihaqi                     c. Muslim                        d. Bukhori Muslim
21.            وَخَيْرُالصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِغِنًى   ظَهْرِغِنًى artinya orang yang ....             
      a. punya kelebihan harta        b. Kekurangan harta      c. punya kedudukan         d. Punya ilmu
22.  Manusia dikaruniai sifat iri. Iri adalah perbuatan tercela, tetapi kita boleh iri pada orang yang ....
      a. pembohong                    b. pemurah                        c. pengecut                     d. pendendam
23.  Orang pemurah akan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia dan surga, jauh dari ....
      a. bahaya                          b. neraka                          c. surga                          d. dunia
24.  Dalam Hadist Nabi, dalam hal memberi harus mendahulukan yang menjadi tanggungan kita. Maksud tanggungan kita adalah....
      a. anak                             b. istri                               c. anak istri                     d. tetangga
25.  Bukanlah yang dinamakan kaya itu orang yang banyak harta, tetapi kaya akan ....
      a. nasehat                         b. hati                               c. harta benda                 d. Ilmu yang banyak
26.  Jadilah orang yang suka memberi, dan janganlah menjadi orang yang suka ....
      a. meminta-minta               b. Memata-matai               c. mengasihi                    d. menasehati
27.  Surat Ad Dhuha diturunkan sesudah surat ....
      a. Al Lail                          b. Asy Syams                    c. Al Baqarah                 d. Al Fajr
28.  Dalam urutan surat al Qur’an, surat Ad Dhuha menempati urutan ke ... dari 114 surat.
      a. 90                                 b. 91                                 c. 92                               d. 93
29.  فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلاَ ....
      a.تَنْسَى                             b.تَقْهَرْ                              c. تَنْهَرْ                           d. فَحَدِّثْ
30.  Salah satu pemberian Allah swt kepada Nabi Muhammad saw di akhirat yang membuat beliau puas adalah ....
      a. hidup kekal                                                            c. mendapat surga firdaus
      b. pemimpin para rasul                                               d. Memberi syafaat umatnya
31.  Sikap menjaga diri untuk tidak meminta-minta meskipun kekurangan disebut ....
      a. tawadhu’                       b. tawakal                         c. ‘iffah                          d. Sabar
32.  Orang suka memberi akan mendapat kemuliaan dari ....
      a. diri sendiri                     b. keluarga                        c. masyarakat                 d. Allah swt
33.  Orang yang mencintai harta secara berlebih-lebihan akan menimbulkan sifat ....
      a. dermawan                     b. Kikir/bakhil                    c. hasad                          d. boros
34.  Terhadap harta yang diberikan Allah swt kita dianjurkan untuk cukup. Lafal yang artinya merasa cukup adalah....
      a.يَسْتَغْنِى                         b. يَسْتَعْفِفْ                       c.يَشْكُرُ                          d. يُعِفَّهُ
35.  Harta benda kita hanyalah sebagai ....
      a. milik sendiri                   b. Titipan orangtua             c. sahabat kita                 d. Amanat Allah swt

      II.  Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
36.  Surat Ad dhuha termasuk golongan surat ....
37.  Terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau ....
38.  فَلاَ تَقْهَرْ   dalam surat Ad Dhuha artinya ....
39.  Al Qur’an akan menjadi . . . kita pada hari kiamat.
40.  Barang siapa yang menjaga kehormatan dirinya maka . . . akan menjaganya.
41.  اَلْيَدُالْعُلْيَا . . .  مِّنَ الْيَدِالسُّفْلَى    Lanjutan hadist disamping adalah ...
42.  Orang yang bersedekah tidak akan . . . hartanya.
43.  Sedekah itu bisa memadamkan kesalahan, seperti air memadamkan ....
44.  وَوَجَدَكَ . . . فَاَغْنَى lanjutan ayat ini ....
45.  Nabi Muhammad saw lahir dalam keadaan ... tidak punya ayah.

      III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
46.  Sebutkan tiga manfaat orang yang suka bersedekah!
47.  اليدالعلياخير من اليدالسّفلى   Berilah harakat dan terjemahkan!
48.  Apa yang dimaksud fitratul wahyi!
49.  Terjemahkan surat Ad Dhuha ayat 9!
50.  Tulislah surat Ad Dhuha ayat 2!

Soal EHB QH Kelas 5/1


I.       Berilah tanda silang (x) pada huruf  a, b, c atau d didepan jawaban yang paling tepat!
1.   Surat Al Kafirun berjumlah ... ayat.
      a. 5                                   b. 6                                   c. 7                                   d. 8
2.   Surat Al Kafirun turun sesudah surat ....
      a. At Takatsur                  b. An Naas                       c. Al Ma’un                      d. Al Fiil
3.   “Aku tidak akan menyembah” arti dari lafal ....
      a.  لاَ اَعْبُدُ                        b.  مَا اَعْبُدُ                        c.    وَلاَ اَنْتُمْ عَا بِدُوْنَ        d. مَا تَعْبُدُوْنَ
4.   Surat Al- Kafirun diturunkan untuk  ... usulan yang ditawarkan kaum kafir kepada Nabi Muhammad saw.
      a. menerima                      b. menolak                        c. melanggar                     d. menaati
5.   وَلاَ اَنَا ... مَا عَبَدْتُمْ
      a.  اَعْبُدُ                            b.عَا بِدُوْنَ                        c.تَعْبُدُوْنَ                          d. عَا بِدٌ
6.   Surat Al Kafirun turun sebelum Nabi saw hijrah, maka disebut surat ....
      a. pendek                          b. mujmal                          c. makkiyah                      d. madaniyah
7.   Ayat ke-5 surat Al Kafirun lafalnya sama dengan ayat  ....
      a. 4                                   b. 3                                   c. 2                                   d. 1
8.   مَا عَبَدْ تُّمْ   artinya ....
      a. apa yang kamu sembah  c. Untukmu agamamu
      b. tuhan yang kamu sembah                                       d. Menjadi penyembah
9.   Sikap kita jika diajak teman kita yang non muslim ke pesta hari raya agamanya ialah ....
      a. menerima dengan senang hati                                 c. Menolak dengan tegas
      b. datang tapi tidak ikut makan                                   d. Minta izin pada orang tua dahulu
10.  Surat Al-Ma’un diturunkan di kota  ....
      a. Madinah                        b. Mekah                          c. Yatsrib                        d. Arab Saudi
11.  Surat Al Ma’un adalah surat yang ke  ....
      a. 107                               b. 108                               c. 109                             d. 110
12.  Al Ma’un artinya  ....
      a. air                                 b. Barang mewah              c. bantuan                       d. makanan
13.  Lafal yang mempunyai arti “maka celakalah” adalah  ....
      a.يُرَاءُوْنَ                         b.سَا هُوْنَ                         c.فَذَا لِكَ                         d. فَوَيْلٌ
14.  Arti surat Al Ma’un ayat 5 adalah ....                        
      a. dan enggan memberi bantuan                                 c. Yang berbuat riya’
      b. orang-orang yang lalai dari sholatnya                       d. Maka celakalah orang-orang yang sholat
15.  Orang yang sholatnya dipamerkan / agar dilihat oleh orang lain, maka termasuk orang yang  ....
      a. celaka                           b. taqwa                           c. beriman                       d. rajin
16.      اَرَءَيْتَ الَّذِى يُكَذِّبُ بِا لدِّيْنَ  Lafal yang digaris bawahi artinya ....
      a. yang lalai                       b. Yang menghardik          c. Yang mendustakan      d. Berbuat riya’
17.     الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاءُوْنَ adalah lafal surat Al Ma’un ayat ....
      a. 4                                   b.  5                                  c.  6                                d. 7
18.  فَذَا لِكَ الَّذِى ... الْيَتِيِمِ
      a.  طَعَا مِ                          b.يَحُضُّ                           c. يُكَذِّبُ                         d. يَدُعُّ
19.  Yang termasuk akhlaq terpuji adalah ....
      a. menunjukkan bahwa kita rajin sholat                       c. Ingin pujian ketika sholat
      b. menyayangi dan membantu anak yatim                   d. Mengabaikan pada anak yatim piatu
20.  Termasuk pendusta agama adalah orang yang  ....
      a.  membiarkan anak yatim lapar                                c. Menolong fakir miskin
      b.  memberi makan anak yatim                                   d. Menyalurkan bantuan gempa bumi  
21.  Surat At Takatsur terdiri dari ... ayat.                        
      a. 6                                   b. 7                                   c. 8                                 d. 9
22.   كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ   Adalah bunyi surat At Takasur ayat ....
      a. 2                                   b. 3                                   c. 4                                 d. 5
23.  عَنِ النَّعِيْمِ  Artinya ....
      a. kamu masuk        b. Dengan pasti               c. Dengan mata kepala sendiri      d. Tentang kenikmatan
24.  Perilaku bermegah-megahan membuat manusia menjadi ....
      a. lupa                              b. ingat                             c. senang                        d. bahagia
25.  Harta yang kita miliki ada hak bagi ....
      a. Allah                             b. Orang tua                      c. tetangga                      d. Fakir miskin
26.  اَلْهَكُمُ ....
      a. الْمَقَابِر                          b. عِلْمَ الْيَقِيْنَ                     c. التَّكَاثُرُ                        d. يَوْمَئِدٍ
27.  Keadaan harta yang disedekahkan / diberikan pada orang lain akan ....
      a. berkurang                      b. Bertambah                    c. Tetap                          d. Jatuh miskin
28.  Nama At Takasur diambil dari surat At Takasur ayat ke ....
      a. 1                                   b. 2                                   c. 3                                 d. 4
29.  Di bawah ini akan menjadi penduduk neraka, kecuali ....
      a. bersikap kasar                                                       c. Bersikap sombong
      b. berjalan dengan membanggakan diri                        d. Bersikap ramah
30.  Hadist tentang menyayangi anak yatim diriwayatkan oleh ....
      a. Bukhori Muslim             b. Muslim                          c. Muttafaqun ‘Alaih       d. Bukhori
31.  Yang dimaksud anak yatim yaitu yang ditinggal mati oleh ....
      a. ibu                                b. Ayah ibu                       c. Ayah                          d. Saudaranya
32.  Orang yang memakan harta anak yatim pada dasarnya ia menelan ... sepenuh perutnya.
      a. nasi                               b. Api                               c. Air                              d. Makanan
33.     وَاَشَارَبِالسَّبَابَةِ وَالْوُسْطَىLafal yang bergaris bawah artinya ....
      a. jari telunjuk                    b. Merenggangkan             c. Jari tengah                  d. Mengisyaratkan
34.  “Merenggangkan” arti dari lafal ....
      a. وَفَرَّجَ                           b. بِالسَّبَابَةِ                        c. وَاَشَارَ                         d. وَالْوُسْطَى
35.  Termasuk keuntungan menyayangi anak yatim, kecuali ....
      a. disenangi banyak orang  c. menghilangkan energi
      b. mendapat pertolongan Allah swt                             d. Mendapat kebahagiaan dalam hidup

      II.  Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
36.  Surat At Kafirun diturunkan untuk menjawab tawaran kaum kafir Quraisy terhadap ....
37.  لاَ اَعْبُدُ    lanjutannya adalah ....
38.    لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِىَ دِيْنِ   lafal yang digaris bawahi artinya ....
39.  Surat Al Kafirun adalah surat yang ke ....
40.  Andi hanya melakukan sholat ketika ada orang banyak karena ia ingin dipuji orang. Perbuatan yang dilakukan andi itu disebut ....
41.  “Maka celakalah orang yang ....
42.     حَتَّى ... الْمَقَابِرِ lanjutannya ialah ....
43.     التَّكَاثُرُ  artinya ....
44.  Orang yang menyantuni anak yatim akan hidup bersama Nabi saw di ....
45.  اَنَا وَكَافِلُ ...  فِى الْجَنَّةِ

      III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
46.  Sebutkan orang yang termasuk pendusta agama!
47.  Siapa sajakah orang yang sholat tetapi dikatakan celaka?
48.  لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمِ  Artikan ayat disamping!
49.  Bagaimana sikap kita terhadap anak yatim?
50.  Bentuk bantuan apa saja yang bisa diberikan kepada anak yatim?