Keutamaan 1000 bulan memang perlu diperjuangkan, karena keluariasaannya tetsebut. Tentu sulit untuk mendapatkannya, tidak semata-mata begitu saja mendapatkan keutamaan 1000 bulan. Misalnya dalam menentukan 10 hari yang ketiga.
Sebagian besar kita menghitung 10 hari yang terakhir itu ya mulai dari malam 21 dan seterusnya sampai habis puasanya, apakah itu puasa 30 hari atau 29. Ada perbedaan ganjil genap yang perlu dicermati karena mulai puasanya berbeda atau jumlah akhir puasanya berbeda.
Ada yang menghitung 10 hari terakhir itu dari 30 atau 29 ke belakang. Kalau sekarang puasa 30 hari berarti 10 hari terakhir mulai malam 21. Tetapi kalau puasanya 29 hari trus dihitung kebelakang 10 hari maka ketemunya malam duapuluh itu malam pertama 10 hari terakhir dan dianggap malam ganjil. Otomatis malam ganjil genapnya bertolak belakang dengan yang jumlah puasanya 30 hari.
Untuk menyikapi masalah ini, atau untuk merebut seribu bulan tidak bisa dibuat jalan pintas kita hadang pas malam ganjilnya saja, dan tidak bisa pula dihadang hanya pada 10 hari yang terakhir. Tetapi harus dipersiapkan dihadang sejak dari awal bulan Ramadhan tidak peduli malam ganjil atau malam genap.
Selamat berpuasa, selamat merebut kemenangan, smoga Allah membimbing kita dan memberi kekuatan untuk dapat mengabdi pada Nya.
Senin, 30 Juli 2012
Kamis, 26 Juli 2012
Penelitian Ilmiah Tentang Puasa
Alloh memerintahkan segala sesuatunya pasti ada hikmah dan manfaatnya diantara Manfaat Puasa Secara Medis adalah
Allah ta'alaa berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah: 183).
Allah berfirman: Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).
Apakah ilmu pengetahuan kontemporer sudah bisa mengungkap rahasia dari firman Allah "Dan jika kalian berpuasa maka itu lebih baik bagi kalian"???
Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mempu mengungkap hakikat puasa, selain hanya menyatakan bahwa puasa adalah keinginan yang boleh bagi manusia untuk melakukannya atau tidak. Itu saja.
Sesungguhnya puasa, setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci terhadap organ tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya menemukan bahwa puasa secara jelas adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia bisa terus melakukan aktivitasnya secara baik. Dan puasa benar-benar sangat penting dan dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan, bernafas, bergerak, dan tidur. Maka manusia sangat membutuhkan hal-hal ini. Jika manusia tidak bisa tidur, makan selama rentang waktu yang lama maka ia akan sakit. Maka, tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak berpuasa.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu Umamah:"Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Maka Rasulullah bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa".
Dan sebab pentingnya puasa bagi tubuh adalah karena puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon atau pun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntunkan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam.
Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hotmon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan dengan apa yang difahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu. Puasa yang bagus bagi badan itu adalah dengan syarat dilakukan selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3 hari setiap bulan. hal ini sesuai benar dengan anjuran Rasulullah dalam sebuah haditsnya: Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr (puasa sepanjang tahun).
Dan Allah pun membenarkan ucapan Nabi ini dengan firman-Nya:Barangsiapa yang beramal dengan satu perbuatan baik, maka Allah memberikan kepadanya 10 kali lipat dari amalan itu.
Satu hari dihargai 10 hari oleh Allah, maka 3 hari dihargai 30 hari, dan bila 3 hari setiap bulan maka menjadi 36 hari. Dan ini senilai dengan 360 hari atau satu tahun dalam penghargaan Allah.
Tom Branch, dari Columbia Press mengatakan:
Aku menganggap puasa adalah pengalaman ruhani yang sangat luar biasa, lebih besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Maka karena keinginan itu, aku mulai berpuasa dengan tujuan membersihkan diriku dari berat badan yang berlebih. Akan tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide baru atau pun persepsi. Dan aktivitas puasaku belum berlalu beberapa hari, tetapi aku mendapati pengaruh kejiwaan yang demikian besar.
Aku telah berpuasa beberapa kali hinga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu antara 1 sampai 6 hari. Dan pada awalnya tujuanku adalah untuk menghilangkan efek negatif dari makanan yang aku konsumsi, juga untuk membersihkan jiwaku dari hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan dunia dalam beberapa bulan terakhir, dan aku melihat banyak kedhaliman dan kebrutalan yang manusia hidup di dalamnya. Sungguh aku merasa bertangung jawab terhadap keadaan mereka, maka aku pun berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu."
"Saya setiap kali berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang, dan aku merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku berpaling dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu, suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh aku merasa dengan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak manusia ketika berpuasa. Dan mungkin semua yang aku katakan ini adalah sebab yang menjadikan muslimin -sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan Quds- dengan puasa selama 1 bulan penuh menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan duni manapun".
Mencegah Dari Tumor
Puasa juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.
Menjaga Kadar Gula Dalam Darah
Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan mengikuti "sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah
Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling murah secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.
Dan inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah, dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.
Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.
Allah berfirman:Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah: 175).
Penyakit-Penyakit Kulit
Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:
Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku, "Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini. Penyakit iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".
Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg (sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, "Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".
Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir hayatku."
Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"
Penyakit ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu yang disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi porsi makan merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat berbahaya ini.
Pembekuan Jantung dan Otak
Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini --mayoritasnya adalah non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa "mal-kolesterol" itu? Mal-Kolesterol adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi :
"Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian mengetahui."
Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram.
Sakit Persendian Tulang
Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa. Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan.
Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami penyakit dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu, padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar mantap dengan-Nya.
Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap tahun, tentu engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun".
Allah ta'alaa berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah: 183).
Allah berfirman: Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).
Apakah ilmu pengetahuan kontemporer sudah bisa mengungkap rahasia dari firman Allah "Dan jika kalian berpuasa maka itu lebih baik bagi kalian"???
Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mempu mengungkap hakikat puasa, selain hanya menyatakan bahwa puasa adalah keinginan yang boleh bagi manusia untuk melakukannya atau tidak. Itu saja.
Sesungguhnya puasa, setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci terhadap organ tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya menemukan bahwa puasa secara jelas adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia bisa terus melakukan aktivitasnya secara baik. Dan puasa benar-benar sangat penting dan dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan, bernafas, bergerak, dan tidur. Maka manusia sangat membutuhkan hal-hal ini. Jika manusia tidak bisa tidur, makan selama rentang waktu yang lama maka ia akan sakit. Maka, tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak berpuasa.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu Umamah:"Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Maka Rasulullah bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa".
Dan sebab pentingnya puasa bagi tubuh adalah karena puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon atau pun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntunkan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam.
Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hotmon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan dengan apa yang difahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah dan lesu. Puasa yang bagus bagi badan itu adalah dengan syarat dilakukan selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3 hari setiap bulan. hal ini sesuai benar dengan anjuran Rasulullah dalam sebuah haditsnya: Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr (puasa sepanjang tahun).
Dan Allah pun membenarkan ucapan Nabi ini dengan firman-Nya:Barangsiapa yang beramal dengan satu perbuatan baik, maka Allah memberikan kepadanya 10 kali lipat dari amalan itu.
Satu hari dihargai 10 hari oleh Allah, maka 3 hari dihargai 30 hari, dan bila 3 hari setiap bulan maka menjadi 36 hari. Dan ini senilai dengan 360 hari atau satu tahun dalam penghargaan Allah.
Tom Branch, dari Columbia Press mengatakan:
Aku menganggap puasa adalah pengalaman ruhani yang sangat luar biasa, lebih besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Maka karena keinginan itu, aku mulai berpuasa dengan tujuan membersihkan diriku dari berat badan yang berlebih. Akan tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide baru atau pun persepsi. Dan aktivitas puasaku belum berlalu beberapa hari, tetapi aku mendapati pengaruh kejiwaan yang demikian besar.
Aku telah berpuasa beberapa kali hinga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu antara 1 sampai 6 hari. Dan pada awalnya tujuanku adalah untuk menghilangkan efek negatif dari makanan yang aku konsumsi, juga untuk membersihkan jiwaku dari hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan dunia dalam beberapa bulan terakhir, dan aku melihat banyak kedhaliman dan kebrutalan yang manusia hidup di dalamnya. Sungguh aku merasa bertangung jawab terhadap keadaan mereka, maka aku pun berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu."
"Saya setiap kali berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang, dan aku merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku berpaling dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu, suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh aku merasa dengan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak manusia ketika berpuasa. Dan mungkin semua yang aku katakan ini adalah sebab yang menjadikan muslimin -sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan Quds- dengan puasa selama 1 bulan penuh menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan duni manapun".
Mencegah Dari Tumor
Puasa juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.
Menjaga Kadar Gula Dalam Darah
Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan mengikuti "sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah
Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling murah secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.
Dan inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah, dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.
Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.
Allah berfirman:Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah: 175).
Penyakit-Penyakit Kulit
Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:
Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku, "Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini. Penyakit iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".
Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg (sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, "Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".
Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir hayatku."
Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"
Penyakit ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu yang disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi porsi makan merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat berbahaya ini.
Pembekuan Jantung dan Otak
Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini --mayoritasnya adalah non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa "mal-kolesterol" itu? Mal-Kolesterol adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi :
"Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian mengetahui."
Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram.
Sakit Persendian Tulang
Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa. Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan.
Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami penyakit dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu, padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar mantap dengan-Nya.
Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap tahun, tentu engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun".
Selasa, 24 Juli 2012
Puasa dan Meraih Dua Kebahagiaan
Dalam sebuah hadis disebutkan "orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhannya ( Alloh)" .
Ketika berbuka, orang berpuasa akan merasakan kebahagiaan,
karena jiwa manusia telah diciptakan untuk condong kepada apa-apa yang
disenanginya: makan, minum ,dan nikah. Jika pada satu waktu ia dilarang untuk
meraihnya, kemudian di lain waktu hal tersebut diperbolehkan baginya, maka ia
tentu akan merasa bahagia atas diperbolehkan kembali hal-hal yang dilarang
sebelumnya, apalagi ketika ia sangat mengingankannya. Jika hal tersebut
disenangi oleh Allah, tentu saja disenangi pula menurut agama.
Orang yang berpuasa pun akan merasa senang ketika berpuasa.
Jika pada siang hari puasa Allah mengharamkan atas orang yang berpuasa memenuhi
hasrat jiwanya, maka pada malam harinya Allah memperkenankannya, bahkan Allah
akan senang jika hal itu cepat-cepat dilakukan di awal dan di akhir malam (saat
berbuka dan makan sahur), karena hamba-Nya yang paling ia cintai adalah yang
paling bersegera dalam berbuka puasa dan Allah bersama para malaikat-Nya
bersalawat kepada orang-orang yang sahur.
Orang yang berpuasa meninggalkan segala hasrat jiwanya di siang
hari hanya karena Allah adalah dalam rangka mendekatkan diri dan taat kepada-Nya
dan di malam harinya (saat berbuka) ia pun segera memenuhi hasrat jiwanya
tersebut, juga dalam rangka mendekatkan diri dan taat kepada-Nya. Jadi, ia tidak
meninggalkan hasrat jiwanya kecuali atas perintah Tuhannya dan tidak kembali
memenuhi hasrat jiwanya kecuali atas perintah Tuhannya juga, sehingga ia menjadi
orang yang taat kepada-Nya dalam dua keadaan. Karenanya wishal
(menyambung) puasa dilarang dalam agama Islam.
Ketika orang yang berpuasa bersegera berbuka puasa dalam rangka
mendekatkan diri kepada Tuhannya, ia segera makan dan minum lalu memuji Allah,
maka diharapkan ia mendapatkan ampunan atau ridha-Nya, bahkan bisa jadi ketika
itu do'anya dikabulkan, sebagaimana keterangan sebuah hadis:
"Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika berbuka memiliki
doa yang tidak ditolak."
Jika ketika makan dan minum ia niatkan untuk menguatkan
badannya agar bisa qiyamullail dan puasa (esok harinya), maka ia pun akan
mendapatkan pahala atas yang demikian itu. Sama halnya jika ia meniatkan
tidurnya pada malam dan siang hari agar kuat dalam bekerja, maka tidurnya itu
merupakan ibadah. Jadi, orang yang berpuasa selalu beribadah; di malam hari dan
siang hari dan doanya akan dikabulkan ketika berpuasa dan di saat berbuka puasa,
di siang hari ia adalah orang yang berpuasa yang sabar dan di malam harinya ia
makan dalam rangka mensyukuri nikmat Allah.
Barangsiapa memahami keterangan kami ini, maka ia tidak akan berkutat hanya pada makna kebahagiaan orang yang berpuasa ketika berbuka saja, karena berbukanya ini dengan cara yang telah diterangkan di atas adalah termasuk keutamaan dan rahmat Allah, hal ini masuk dalam pengertian firman Allah SWT, "Katakanlah: 'Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan'." (Yunus: 58).
Namun, dengan syarat ia berbuka puasa dengan sesuatu yang
halal, jika ia berbuka dengan sesuatu yang Allah haramkan, ia termasuk orang
yang berpuasa dari sesuatu yang Allah halalkan dan berbuka dengan sesuatu yang
Allah haramkan serta doanya tidak dikabulkan, sebagaimana Nabi saw bersabda
mengenai orang yang memperpanjang perjalanannya:
"Orang ini menengadahkan tangannya ke langit seraya memohon:
Ya Rabb, Ya Rabb, sedangkan makanan, minuman, dan pakaiannya dari barang yang
haram, lalu bagaimana doanya akan dikabulkan." (HR Muslim).
Orang yang berpuasa juga akan merasakan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhannya, karena ia memperoleh pahala puasa yang disimpan di sisi Allah dan ia merasa itulah yang sangat ia butuhkan, sebagaimana firman Allah SWT:
"?Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu
niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling
baik dan yang paling besar pahalanya...." (73: 20).
Sufyan bin Uyainah pernah berkata, "Pahala orang yang berpuasa tidak akan diambil oleh orang-orang yang menuntut balasan atas tindakan penganiayaan, bahkan Allah akan menyimpannya di sisi-Nya untuk orang yang berpuasa sampai ia masuk ke surga karenanya."
Hari-hari di dunia adalah perbendaharaan umat manusia yang
dipenuhi oleh kebaikan dan keburukan yang mereka lakukan di dunia dan pada hari
kiamat nanti perbendaharaan tersebut akan dibuka untuk pemiliknya; orang-orang
yang bertakwa akan mendapatkan penghormatan dan kemuliaan pada perbendaharaan
mereka dan orang-orang yang berdosa akan mendapatkan penyesalan dan kekecewaan
pada perbendaharaan mereka pula.
Sabtu, 21 Juli 2012
Hikmah dan Keutamaan Bulan Romadhon
Diantara Hikmah dan Keutamaan Bulan Romadhon adalah :
1. Ramadhan adalah Bulan
Diturunkannya Al Qur’an
Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai
bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana
Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي
أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى
وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak
dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri
tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala
menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji
bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji
demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al
Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah
telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”
2. Setan-setan Dibelenggu,
Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu
surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya
pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan
sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al
Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah
memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan
shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan,
orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat.
Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya
pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang
mudah menjauhi maksiat ketika itu.”
3. Terdapat Malam yang Penuh
Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan
ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul
qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan
Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ
مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
”Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah
kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).
Dan Allah Ta’ala juga
berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا
مُنْذِرِينَ
”Sesungguhnya Kami menurunkannya
pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi
peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang dimaksud malam yang diberkahi
di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu
Jarir Ath Thobari rahimahullah. Inilah
yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbasradhiyallahu ‘anhuma.
4. Bulan Ramadhan adalah Salah
Satu Waktu Dikabulkannya Do’a
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ
رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan
beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim
apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ
وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak
tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a
orang yang dizholimi”. An Nawawi rahimahullah menjelaskan,
“Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk
berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang
berpuasa ketika itu.” An Nawawirahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang
yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan
akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula
untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”
Rabu, 18 Juli 2012
Selasa, 17 Juli 2012
Pemberitahuan sekaligus Undangan
Salam
Wajib hadir Bapak Ibu Guru MI Muhammadiyah Kayutrejo pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 18 Juli 2012
Temat : MI Muhammadiyah Kayutrejo
Acara : Imbas Pelatihan Matematika Dahsyat
Nara Sumber : Nila Puspitasari, S. Pd. Si.
Waktu : 08.00 - selesai
Demikian undangan yang harus dilaksanakan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Salam
Kepala Madrasah
Wajib hadir Bapak Ibu Guru MI Muhammadiyah Kayutrejo pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 18 Juli 2012
Temat : MI Muhammadiyah Kayutrejo
Acara : Imbas Pelatihan Matematika Dahsyat
Nara Sumber : Nila Puspitasari, S. Pd. Si.
Waktu : 08.00 - selesai
Demikian undangan yang harus dilaksanakan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Salam
Kepala Madrasah
Pengumuman
Salam
Libur Awal Puasa mulai hari kamis, 19 Juli 2012 sampai 21 Juli 2012.
Masuk tanggal 23 Juli 2012 Pembelajaran Efektif Fakultatif,
disampaikan kepada siswa dan orang tua agar orang tua membimbing putra putrinya untuk melaksanakan amalan yang berkaitan dengan bulam Ramadhan
Salam
Libur Awal Puasa mulai hari kamis, 19 Juli 2012 sampai 21 Juli 2012.
Masuk tanggal 23 Juli 2012 Pembelajaran Efektif Fakultatif,
disampaikan kepada siswa dan orang tua agar orang tua membimbing putra putrinya untuk melaksanakan amalan yang berkaitan dengan bulam Ramadhan
Salam
Jumat, 13 Juli 2012
Panjatkan Do'a
semoga diakdreditasi dengan cara yang mudah (khisaban yasiroo)
Ya allah, kabulkanlah permohonan kami, amin
Ya allah, kabulkanlah permohonan kami, amin
Kalender Pendidikan
HARI EFEKTIF MADRASAH, EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR DI | ||||||||||||||||||||||||||||||||
MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KAYUTREJO KEC. WIDODAREN | ||||||||||||||||||||||||||||||||
KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR | ||||||||||||||||||||||||||||||||
TAHUN PELAJARAN 2012/2013 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal | 1 | 3 | 5 | 7 | 9 | 11 | 13 | 15 | 17 | 19 | 21 | 23 | 25 | 27 | 29 | 31 | ||||||||||||||||
Bulan | 2 | 4 | 6 | 8 | 10 | 12 | 14 | 16 | 18 | 20 | 22 | 24 | 26 | 28 | 30 | |||||||||||||||||
1 | Jul-12 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | M | 7 | 8 | 9 | 10 | LPP | LPP | M | EF1 | EF2 | EF3 | EF4 | EF5 | EF6 | M | EF7 | EF8 | ||||||||
2 | AGUSTUS | EF9 | EF10 | EF11 | EF12 | M | EF13 | EF14 | EF15 | EF16 | EF17 | EF18 | M | LHR | LHR | LHR | LHR | LU | LHR | M | LHR | LHR | LHR | LHR | LHR | LHR | M | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
3 | SEPTEMBER | 16 | M | 16 | 17 | 18 | 20 | 21 | 22 | M | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | M | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | M | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | M | |
4 | OKTOBER | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | M | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | M | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | M | 59 | 60 | 61 | 62 | LHR | 63 | M | 64 | 65 | 66 |
5 | NOPEMBER | 67 | 68 | 69 | M | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | M | 76 | 77 | 78 | LHR | * | 79 | M | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | M | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | |
6 | DESEMBER | 91 | M | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | M | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | M | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | M | LS1 | LS1 | LS1 | LS1 | LS1 | LS1 | M | LS1 |
7 | Jan-13 | M | LS1 | LS1 | LS1 | LS1 | M | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | M | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | M | 13 | 14 | 15 | LHB | 16 | 17 | M | 18 | 19 | 20 | 21 |
8 | PEBRUARI | 22 | 23 | M | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | M | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | M | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | M | 42 | 43 | 44 | 45 | − | − | − |
9 | MARET | 46 | 47 | M | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | M | 54 | LHB | 55 | 56 | 57 | 58 | M | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | M | 65 | 66 | 67 | 68 | LHB | 70 | M |
10 | APRIL | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | M | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | M | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | M | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | M | 95 | 96 | |
11 | Mei | 97 | 98 | 99 | 100 | M | 101 | 102 | 103 | LHB | 104 | 105 | M | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | M | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | LHB | M | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 |
12 | JUNI | 122 | M | 123 | 124 | 125 | LHB | 126 | 127 | M | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | M | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | M | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | M | |
13 | JULI | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | M | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | LS2 | M | M | M | |||||||||||||||
Keterangan | Hari Minggu/ libur | |||||||||||||||||||||||||||||||
MOS | 9-14 Jul 12 | Awal SMT 2 | 07-Jan-13 | |||||||||||||||||||||||||||||
Libur Awal Puasa | 19 Ju[ 12 | UAM | 25 - 30 Maret 13 | Widodaren, 9 Juli 2012 | ||||||||||||||||||||||||||||
Efektif Fakultatif/P Rmdln. | 23 Jul - 11 agsts 12 | UAM BN | 8 - 13 April 2013 | Kepala | ||||||||||||||||||||||||||||
HUT RI | 17 Agt 10 | U N | 06 – 11 mei 2013 | Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah | ||||||||||||||||||||||||||||
Libur Akhir Puasa , Hraya | 13-18 Agsts 12 | U Semester 2 | 10 - 15 Juni 2013 | Kayutrejo | ||||||||||||||||||||||||||||
Libur Hari Raya | 19-20 Agsts 12 | Raport | 22./06/2013 | |||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan Tengah Semester | 15 - 20 Okt 12 | Libur SM 2 | 24 Juni -13 Juli 2013 | |||||||||||||||||||||||||||||
Hari Raya Qurban | 26 Okt 12 | Akhirusannah | 22-Jun-13 | |||||||||||||||||||||||||||||
Tahun Baru Hijriyah/cuti | 15,16 Nop 12 | Libur Pilkada menyesuaikan | ||||||||||||||||||||||||||||||
Semester I | 10 -15 Des 12 | Semester I | : 109 hari | Drs. ABDUL AZIZ ZARKASI | ||||||||||||||||||||||||||||
Remidi dan Pengayaan | 17 - 20 Des 12 | Semester II | : 139 hari | NIP:19651128199403 1004 | ||||||||||||||||||||||||||||
Raport | 22 De 12 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Libur Semester I | 24 Des 12 - 5 Jan 13 |
Kamis, 12 Juli 2012
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
bagi Siswa RA dan MI Kementerian Agama RI Tahun 2012
pomjatim@sby.prima.net.id
bagi Siswa RA dan MI Kementerian Agama RI Tahun 2012
pomjatim@sby.prima.net.id
Pengumuman
Salam alaikum
Diumumkan kepada siswa siswi MI Muhammadiyah Kayutrejo bahwa SKHUN sudah dapat di ambil mulai tanggal 11 Juli 2012 di MI Muhammadiyah Kayutrejo.
Harap memberitahukan kepada teman-temannya.
terima kasih
Salam
Diumumkan kepada siswa siswi MI Muhammadiyah Kayutrejo bahwa SKHUN sudah dapat di ambil mulai tanggal 11 Juli 2012 di MI Muhammadiyah Kayutrejo.
Harap memberitahukan kepada teman-temannya.
terima kasih
Salam
Selasa, 10 Juli 2012
Kisah Pohon Apel
Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon apel yangamat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemarbermain-main di sekitar pohon apel ini setiap hari.Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakanapel sepuas-puas hatinya, dan adakalanya diaberistirahat lalu terlelap di perdu pohon apeltersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangitempat permainannya. Pohon apel itu juga menyukai anaktersebut.
Masa berlalu... anak lelaki itu sudah besar danmenjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskanmasanya setiap hari bermain di sekitar pohon apeltersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepadapohon apel tersebut dengan wajah yang sedih. "Marilah bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohonapel itu." Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemarbermain dengan engkau," jawab remaja itu." Aku mahukan permainan. Aku perlukan wang untukmembelinya," tambah remaja itu dengan nada yang sedih.Lalu pohon apel itu berkata, "
Kalau begitu, petiklahapel-apel yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkanuang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kauinginkan."
Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel dipohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagiselepas itu. Pohon apel itu merasa sedih. Masa berlalu...Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa.
Pohon apel itu merasa gembira."Marilah bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohonapel itu."Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerjauntuk mendapatkan uang. Aku ingin membina rumahsebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bolehkahkau menolongku?" Tanya anak itu."
Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kauboleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kaubuatlah rumah daripadanya." Pohon apel itu memberikancadangan.Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemuadahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannyamerasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagiselepas itu.
Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemuipohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yangpernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telahmatang dan dewasa."Marilah bermain-mainlah di sekitarku," ajak pohonapel itu." Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yangsuka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Akumempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, akutidak mempunyai boat. Bolehkah kau menolongku?" tanyalelaki itu."
Aku tidak mempunyai boat untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untukdijadikan boat. Kau akan dapat belayar dengangembira," kata pohon apel itu.Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batangpohon apel itu. Dia kemudiannya pergi dari situ dengangembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu. Namunbegitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakindimamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalahanak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apelitu."
Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untukdiberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahkuuntuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangkuuntuk kau buat boat. Aku hanya ada tunggul dengan akaryang hampir mati..." kata pohon apel itu dengan nadapilu."
Aku tidak mahu apelmu kerana aku sudah tiada bergigiuntuk memakannya, aku tidak mahu dahanmu kerana akusudah tua untuk memotongnya, aku tidak mahu batangpohonmu kerana aku berupaya untuk belayar lagi, akumerasa lelah dan ingin istirahat," jawab lelaki tuaitu."
Jika begitu, istirahatlah di perduku," kata pohonapel itu.Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohonapel itu dan beristirahat. Mereka berdua menangiskegembiraan.
Tersebut. Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan didalam cerita itu adalah kedua-dua ibu bapa kita. Bilakita masih muda, kita suka bermain dengan mereka.Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuanmereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka,dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolongkita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dangembira dalam hidup.Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikapkejam terhadap pohon apel itu, tetapi fikirkanlah, ituhakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kinimelayan ibu bapa mereka. Hargailah jasa ibu bapakepada kita. Jangan hanya kita menghargai merekasemasa menyambut hari ibu dan hari bapa setiap tahun.
Senin, 02 Juli 2012
Berbakti Kepada Orang Tua
Allah SWT berfirman yang atinya: "Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat
baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang dari mereka atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah
sekali-kali kamu berkata 'ah' kepada mereka dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku,
rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu
kecil"." (Al-Israa': 23-24).
Kewajiban mengesakan Allah (tauhid) adalah suatu kewajiban yang
mutlak dan tak bisa diganggu gugat. Tauhid adalah inti utama ajaran Islam. Di
atasnya berdiri segala pokok dan cabang-cabang ajaran Islam. Tidaklah berarti
amal seseorang jika ia berbuat syirik terhadap Allah, karena syirik dapat
menghapus segala kebajikan yang telah dibuat. Bahkan, Allah tidak memberi
ampunan bagi orang yang mati dalam keadaan syirik. Oleh karena itu, perintah
untuk hanya menyembah dan mengesakan Allah selalu dikedepankan agar segala
kebajikan yang dilakukan setelah itu diterima di sisi Allah. Lagi pula, tidaklah
pantas manusia menyekutukan Allah dengan apa pun, karena segala seuatu selain
Allah adalah ciptaan-Nya.
Selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Taala memerintahkan kita untuk
berbakti kepada orang tua dengan sebaik-baiknya. Dalam beberapa ayat Alquran,
perintah berbakti kepada orang tua selalu berada setelah perintah menyembah dan
mengesakan Allah semata. Hal ini sangat tegas dalam menyatakan begitu pentingnya
dan tingginya kedudukan orang tua terhadap anaknya di sisi Allah. Semua orang
tahu arti dan nilai orang tua bagi mereka, namun karena manusia ini banyak yang
zalim dan bodoh, banyak pula yang melalaikan orang tua dan mempergaulinya dengan
buruk.
Kalaulah kita sejenak merenung, mengapa harus berbakti kepada
orang tua, niscaya kita akan mendapatkan banyak alasan yang tak dapat kita
pungkiri. Namun, saat ini banyak sekali anak-anak yang tak mengerti bagaimana
berbakti kepada orang tua. Membantah menjadi hal yang biasa karena banyak
gurunya di televisi, begitu juga mengabaikan orang tua dan sebagainya.
Allah kemudian melarang kita mengucapkan "ah" kepada orang tua
kita. Nah, jika mengucapkan "ah" saja tidak boleh, maka kata-kata atau perbuatan
yang lebih jelek dari itu tentu saja tidak boleh. Kemudian, diikuti dengan
larangan membentak dan menghardik, dan tentu saja semua orang tahu bahwa hal itu
tidak baik. Meski demikian, banyak orang yang lalai kalau tidak diperingatkan.
Kemudian Allah memerintahkan kita untuk mengucapkan kata-kata yang penuh
kemuliaan dan kasih sayang kepada mereka.
Allah sebutkan bahwa semua itu jika mereka telah berusia
lanjut. Hal ini bukan berarti ketika orang tua masih muda kemudian kita boleh
saja mengucapkan "ah" dan lain sebagainya. Bukan begitu maksudnya. Disebutkan,
masa tua adalah karena secara umum pada masa itulah orang tua banyak menyibukkan
anak dan butuh perhatian lebih dari anaknya. Itu karena mereka sudah lemah dan
butuh bantuan orang lain. Tentunya yang berkewajiban membantu adalah
anak-anaknya pertama kali. Nah, pada situasi seperti inilah biasanya
anak-anaknya banyak yang tidak sabar dalam melayani kebutuhan orang tuanya.
Sering terjadi mereka malah mengeluh dan kesal, lalu akhirnya mulai mengeluh di
hadapan orang tuanya itu dan bahkan mengumpat serta menghardik. Ketidakpedulian
inilah yang membuat banyak orang tua di Barat dikirim ke panti-panti jompo oleh
anak-anaknya, karena sang anak lebih mengutamakan kebebasan semu dari pada bakti
kepada orang tuanya. Hal ini perlu kita waspadai agar tidak terjadi pada diri
dan keluarga kita. Kejadian sepeti itu tak terbantahkan serta tak terobati
sakitnya bagi orang tua, telebih lagi jika diabaikan anaknya sendiri.
Setelah perintah berkata-kata yang mulia dan baik, Allah
memerintahkan kita untuk bersikap rendah diri dan penuh kasih sayang kepada
mereka, terutama pada masa usia lanjut. Karena, pada saat itulah mereka lebih
membutuhkannya. Bukankah pada masa mudanya merekalah yang lebih banyak memberi
kita kasih sayang? Kemudian, diikuti oleh perintah untuk berdoa bagi mereka,
yaitu mendoakan agar Allah memberikan rahmat kasih sayang-Nya kepada mereka
berdua sebagaimana mereka berdua telah mendidik sang anak dengan penuh kasih
sayang waktu kecil dulu. Lafal ayat ini bisa kita jadikan doa untuk orang tua
kita, "Rabbirhamhuma kamaa rabbayaanii shagiira." Artinya: "Tuhanku...
rahmatilah mereka berdua (kedua orang tuaku) sebagaimana mereka telah mendidikku
waktu kecil."
Sudahkan kita mendoakan orang tua kita setiap selesai salat
lima waktu atau di lain kesempatan? Apa yang telah kita lakukan untuk orang tua
kita? Sudahkah kita membayangkan apa yang akan terjadi pada kita jika hidup
tanpa orang tua? Apakah jasa-jasanya telah kita balas? Mampukah kita
membalasnya? Ataukah harta dan kekayaan kita mampu menggantikan segala jasa
orang tua kita? Masih banyak pertanyaan yang perlu kita renungkan dan camkan
pada diri kita
Langganan:
Postingan (Atom)