Suatu hari, ada orang kaya masuk masjid untuk melaksanakan
salat. Ia termasuk orang saleh. Di masjid ia melihat seorang anak kecil berusia
tidak lebih dari dua belas tahun sedang berdiri mengerjakan salat dengan
khusyu', melakukan ruku', dan sujud dengan hening dan tenang. Tatkala anak itu
selesai dari salatnya, si kaya mendekati kepadanya seraya berkata,"
"Anak siapakah kamu?"
"Aku anak yatim, aku kehilangan ayah dan
ibuku."
'Maukah kamu menjadi anakku?"
Si anak berkata, "Apakah
engkau akan memberiku makanan ketika aku lapar?"
Si kaya menjawab, "Ya,
tentu."
"Apakah engkau akan memberiku minum saat aku haus?"
"Ya,
tentu saja."
"Apakah engkau akan memberiku pakaian ketika aku
telanjang?"
"Ya."
"Apakah engkau akan menghidupkanku tatkala aku
sudah mati?"
"Takjublah lelaki itu seraya berkata, "Ini tidak mungkin
dilakukan."
Anak kecil itu berkata, "Kalau begitu tinggalkanlah aku
bersama Dzat yagn telah menciptakan aku, memberiku rizki, mematikanku kemudian
menghidupkanku kembali."
Lelaki itu berkata, "Benar wahai anakku, barang
siapa yang bertawakal kepada Allah pasti Dia mencukupi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar