Selamat Datang Di Kampus Ceria.. MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KAYUTREJO " Mandiri Santun Cerdas " (Mimka MSc) Status Terakreditasi ~ Terimalah Salam Kami Asalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh, Mimka Selalu ada yang baru. "Silaturrohmi Alumni, Menjalin Ukhuwah Dunia Akhirat; Mempersiapkan Siswa - Siswi Madrasah yang Mandiri, Santun dan Cerdas

Jumat, 07 Agustus 2015

Ketua PP Muhammadiyah Periode 2015-2020 (Hasil Muktamar Muhammadiyah ke 47 )

Selamat dan Sukses atas terpilihnya DR. Haedar Nashir Sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2015 - 2020 pada Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makasar . inilah visi besar beliau yang dilansir detik.com :

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir punya visi besar dalam gerakan pencerahan. Dosen Fisipol UMY ini akan memodernisasi gerakan pencerahan Muhammadiyah sehingga bisa diterima secara universal.

"Highlight hasil muktamar akan menjadi acuan kami, akan menjadi visi 2020, yang pertama, terciptanya transformasi gerakan Muhammadiyah sehingga menjadi lebih maju, modern, profesional sebagai gerakan Islam yang mengusung misi pencerahan," kata Haedar dalam jumpa pers di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (6/8/2015).

Kedua, dalam lima tahun ke depan, Haedar menjanjikan gerakan pencerahan Muhammadiyah yang lebih dinamis. Dinamisasi ini juga akan merambah lembaga amal usaha Muhammadiyah.

"Sehingga tercipta kekuatan Muhammadiyah yang mampu mandiri dan bersinergi luas dengan seluruh kekuatan bangsa maupun lingkungan global," papar sosiolog ini.

Ketiga, Haedar ingin Muhammadiyah makin produktif berkontribusi untuk umat, bangsa dan dunia. Dia mengatakan Muhammadiyah memandang ada tiga konteks masalah besar dalam kehidupan, yaitu masalah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

"Tiga problem itu ada titik krusial yang harus diperbaiki bukan hanya oleh Muhammadiyah, tapi juga bangsa dan Negara," ujarnya.

"Terakhir, kami akan berjalan secara kolektif kolegial. Inilah yang menjadi ciri khas kepemimpinan Muhammadiyah dari periode ke periode," pungkas Haedar.



sementara amal usaha yang dibangun Muhammadiyah sejak 1912, yaitu 4.623 TK/TPQ/Aisyiyah/Muhammadiyah, 2.604 SD/MI Muhammadiyah, 1.772 SMP/MTs Muhammadiyah, 1.143 SMU/SMK/MA Muhammadiyah. Belum termasuk 177 kampus se-Indonesia. dan amal usaha lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar